UMKM JAMU JENG IN YOGYAKARTA

PUI PUJAKESUMA Poltekkes Kemenkes Surakarta mengadakan kegiatan “Pembinaan dan Pendampingan Mitra UMKM PUI-PUJAKESUMA” yang diselenggarakan pada Selasa, 30 Agustus 2022 di Jamu Jeng In Yogyakarta. Beralamat di Jl. Dahlia No 3. Pokoh Baru Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

1. Pembukaan oleh Indri Kusuma Dewi (Kajur Farmasi)
2. Sambutan oleh Emy Suryani (Wakil Direktur I) yaitu UMKM menjadi salah satu mitra PUI PUJAKESUMA, dimana Poltekkes Kemenkes Surakarta sendiri memiliki jurusan yang serumpun seperti jamu, farmasi dan anafarma sesuai dengan tema PUI POLKESTA. Tujuan kedatangan adalah untuk menjalin silaturahmi dan berkolaborasi lebih jauh lagi dalam bentuk riset serta pembinaan UMKM, sehingga outputnya dapat berupa penelitian maupun pengabmas
3. Sambutan oleh Athanasia Budi Astuti (Kapus Pengembangan Pendidikan) antara lain Ucapan salam, puji syukur dan terimakasih. Di Poltekkes Kemenkes Surakarta terdapat ada PUI PUJAKESUMA dengan tema PUI Pemanfaatan Jamu Indonesia untuk Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat sehingga fokusnya khususnya pada jamu, dimana pusat unggulan iptek ini berbeda dari perguruan tinggi yang lain. Ke depannya diharapkan dapat terus melakukan kerja sama dari produk antara UMKM Jamu Jeng In dan PUI PUJAKESUMA POLKESTA yang berpusat pada keilmuan dan hasil inovasi produk yang sudah diuji cobakan. Sehingga outputnya adalah produk yang berbasis riset
4. Sambutan oleh Indrawati Kurnia Setyani (Owner Jamu Jeng In Yogyakarta) antara lain Ucapan salam, puji syukur dan terimakasih. Menyambut baik kedatangan untuk bekerja sama dengan PUI-PUJAKESUMA POLKESTA. Pemilik UMKM Jamu Jeng In Yogyakarta merupakan Dosen Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Surakarta. Visi Jamu Jeng In adalah Menjadikan Jamu tradisional Indonesia tetap Lestari dan membantu menyehatkan bangsa. Latar belakang Jamu Jeng In adalah awal nya kesulitan mencari jamu segar pasca melahirkan anak pertama (Tahun 2016), setelah itu mencoba membuat sendiri aneka jamu segar (kunyit asam, beras kencur, dan uyup-uyup), setelah itu ternyata ada teman yang merasa kesulitan juga dalam mencari jamu segar), akhirnya mulai memesan untuk dibuatkan dan mulai dijual lewat getok tular. Akhir Tahun 2018 mengurus IUMK, Tahun 2019 izin P-IRT untuk sediaan serbuk instan dan sirup. Di tahun 2019 juga mengurus sertifikasi halal untuk semua produk (free dari Disperindag DIY)
5. Penandatanganan MoU/Perjanjian Kerjasama
6. Rencana Tindak Lanjut
7. Foto Bersama dan Penyerahan Produk Bahan Jamu
8. Penutupan oleh Indri Kusuma Dewi (Kajur Farmasi)