SURVEY LOKASI PENGEMBANGAN WILAYAH
Category : Academic Excellence , Capacity Building , Commercialization , Informasi
Profil Desa Wisata Kampung Banyu Beku Karanganom, Klaten
Sabtu, 4 Mei 2019. Tim PUI Poltekkes Kemenkes Surakarta melakukan survey lokasi pengembangan wilayah di Kampung Babe. Letak Desa Wisata Kampung Banyu Beku ini terletak di Kecamatan Karanganom Klaten, sebelah utara Jatinom Klaten. Luas wilayah ini yaitu berukuran 10 meter x 10 meter atau sekitar 1 hektare.
Pada tanggal 9 November 2017, Pemerintah Desa (Pemdes) Beku, Kecamatan Karanganom, Klaten meresmikan wahana wisata baru Desa Wisata Kampung Banyu Beku. Munculnya desa wisata ini adalah bentuk kreasi masyarakat yang nantinya akan meningkatkan ekonomi warganya.
Kepala Desa (Kades) Beku Muhammad Mudrik mengatakan, berdirinya desa wisata ini melalui beberapa survei. Kemudian terdapat dua sungai, yakni Sungai Wonggo dan Sungai Kapilaler. Sejak pertengahan 2016 mulai dilakukan proses pembangunan.
Dengan dukungan dari segenap masyarakat dan potensi alam yang mendukung, wisata air menjadi pilihan terbaik untuk mewujudkan impian tersebut. Sungai Wonggo dan aliran irigasi dari umbul Kapilaler menjadi daya tarik utama Kampung Babe dengan berbagai kegiatan menarik seperti flying fox, river tubing, river tacking, perahu babe dan beberapa permainan seru lainnya yang dibangun di sekitar sungai. Sebagai sarana pendukung untuk menambah kenyamanan pengunjung, juga disediakan pula Panggung BABE, Mushola BABE, Gazebo BABE, Cafe BABE. Sebagai focal point penanda Kampung BABE adalah RUMAH BABE yang digunakan sebagai pendopo utama sekaligus pusat informasi BABE.
Rencana lokasi lahan yang akan digunakan untuk Pemanfaatan Jamu Indonesia untuk Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat