WORKSHOP PENGGUNAAN JAMU UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT
Category : Academic Excellence , Capacity Building
![](http://pui.poltekkes-solo.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/IMG_0041.jpg)
KLATEN – Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Surakarta kembali menggelar workshop yang mengangkat pemanfaatan jamu sebagai peningkat derajat kesehatan masyarakat. Workshop ini digelar bekerja sama dengan Fakultas Vokasi Battra Universitas Airlangga.
![](http://pui.poltekkes-solo.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/DSC0057.jpg)
“Institusi pendidikan melakukan pengembangan inovasi perguruan tinggi sebagai center of excellent, termasuk Perguruan Tinggi Negeri Poltekkes Surakarta”
di sela-sela berlangsungnya workshop bertema “Cantik dan Bugar dengan Estetika Tradisional”, Ahad (14/7).
Dalam workshop tersebut, masyarakat diberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan masker dan lulur oleh mahasiswa Jurusan Jamu Poltekkes Kemenkes Surakarta.
![](http://pui.poltekkes-solo.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/DSC0104.jpg)
Selain itu, peserta juga diberi pengetahuan dan pelatihan akupresure dan pijat wajah oleh mahasiswa Fakultas Vokasi Battra Universitas Airlangga.
![](http://pui.poltekkes-solo.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/IMG_0051.jpg)
Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Surakarta, Emi Suryani, mengatakan Indonesia merupakan negara kedua yang memiliki potensi tanaman obat berkhasiat tertinggi di dunia.
![](http://pui.poltekkes-solo.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/DSC0050.jpg)
Seluruh tanaman ini harus dikembangkan guna memaksimalkan potensi sumber daya alam di Indonesia
-Wadir I Poltekkes Kemenkes Surakarta, Emi Suryani